Tips Mancing ikan Di sungai

Salam HookUp!

 Kali ini saya akan berikan beberapa Info tips n' trik memancing ikan di sungai seperti yang dilansir oleh infopancing-memancing.blogspot.co.id. Bagi pemancing ikan disungai agar dapat mendapatkan ikan lebih maksimal, maka sangat penting memperhatikan hal-hal sebagai berikut:


  • Tips 1: Memilih Lokasi / Spot Surga Buat Mancing di Sungai

Spot mancing di sungai tidak boleh sembarangan apabila pemancing berharap mendapatkan ikan banyak. Tips memilih lokasi atau spot tingkat surga  yang penting diperhatikan adalah dengan melihat aliran air. Ikan yang berbeda jenis memiliki kesukaan yang berbeda-beda untuk bertempat di sungai.

Tips untuk memilih lokasi impian buat mancing ikan tawes di sungai:

Ikan tawes (putihan) lebih suka dengan air yang aliran airnya agak deras, tapi juga tidak terlalu deras. Ikan tawes ini merupakan ikan yang hidup bergerombol atau berkelompok dan umumnya dalam satu kelompok besrnya hampir sama.  Jika agan pemancing hendak memancing ikan tawes, maka usahakan memilih lokasi sungai yang aliran airnya bisa terlihat, atau air terlihat jelas bergerak. Tips lain untuk mencari ikan tawes adalah dengan memperhatikan adanya tanaman tepi sungai yang batang atau daunnya masuk ke air. Di spot ini, airnya lebih beriak dan umumnya tersangkut sampah sungai yang banyak mengandung makanan yang disukai ikan tawes. Pilih lokasi seperti ini, sebab diyakini akan lebih banyak ikan tawesnya. 

Tips untuk memilih lokasi mancing ikan nila di sungai:

Gambar ikan nilai | Info Tips Mancing Ikan Nilai di Sungai
Gambar Ikan Nila
Untuk ikan nila, umumnya suka di lokasi yang airnya lebih tenang dan banyak terdapat tumbuhan air ataupun tumbuhan darat yang masuk ke air. Lokasi ini sangat digemari ikan nila. Ikan nila juga suka dengan lokasi yang airnya agak memusar dengan gerakan lambat. Tips penting dalam memilih lokasi ikan nila di sungai adalah ikan nila suka dengan lokasi di tepian sungai, tidak di tengah, meskipun terkadang ada sebagian ikan nila yang di tengah sungai, tapi ini  sangat jarang. Jadi jika agan hendak menacing ikan nila di sungai, perhatikan tips-tips tersebut.
 Baca juga : Waktu yang tepat untuk mancing ikan nila

Tips untuk memilih lokasi mancing ikan lele, Sogo, dan Jambal di sungai:

Gambar Ikan Patin | Info Tips Mancing Ikan Patin di Sungai
Gambar Ikan Patin
Gambar Ikan Lele | Info Tips Mancing Ikan Lele di Sungai
Gambar Ikan Lele
Tips Untuk menentukan spot atau lokasi sungai dalam memancing ikan lele adalah: pilih lokasi yang airnya agak tenang, umumnya di pinggiran sungai, dan cari area yang berlumpur, jangan cari area yang berbatu. Untuk ikan Sogo, umumnya suka dengan air yang agak deras aliran airnya dan condong di tengah sungai. Untuk ikan Patin (Djambal) umumnya suka dengan lokasi sungai yang dalam. Bagian spot sungai yang dalam umumnya banyak terdapat ikan Jambal yang besar-besar. Ikan jambal suka berlindung sehingga ikan Jambal akan mudah didapat di sungai yang banyak tanamannya. Ikan Jambal memiliki sifat pemangsa, sehingga ikan Djambal juga akan mudah dijumpai di sungai yang banyak ikan kecilnya.

Tips untuk memilih lokasi mancing ikan Kembo atau Betutu atau  Bloso di sungai:

Gambar Ikan Betutu / Kembo | Info Tips Mancing Ikan Betutu / Kembo
Gambar Ikan Betutu/ Kembo
Ikan betutu atau kembo gemar dengan kondisi sungai yang banyak lumpurnya, serta gemar dengan lokasi yang dalam. Ikan kembo ini gemar membuat lorong dasar sungai, dan pada musim kering tetap bertahan dalam tanah. Ikan betutu atau bloso juga senang dengan dasar sungai yang banyak sampah dahan-dahan kering atau berbatu dan bersembunyi pada batu-batu dasar sungai. Tips Penting untuk menemukan banyak ikan betutu atau kembo di sungai adalah pilih spot atau lokasi sungai yang dalam dan berlumpur, serta pilih lokasi di pinggiran sungai dengan kondisi air diam atau bergerak lemah (air sungai tidak deras).
Info Tips Tambahan: Hal utama yang penting dilakukan sebelum menentukan spot di sungai adalah mencari informasi ikan apa yang banyak terdapat di sungai yang hendak agan pancing.
Info Tips Tambahan: Hal utama yang penting dilakukan sebelum menentukan spot di sungai adalah mencari informasi ikan apa yang banyak terdapat di sungai yang hendak agan pancing. 
  • Tips 2. Alat Pancing dan Teknik Mancing yang Tepat

Senar pancing yang tepat adalah senar pancing yang mampu menyesuaikan karakter ikan dan gerakan air di sungai. 

Tips Memeilih Alat Pancing dan Teknik Mancing  untuk Ikan Tawes di Sungai

Ikan tawes di sungai beragam ukurannya. Untuk sungai-sungai kecil, ikan tawes terbesar umumnya hanya setelapak tangan (5 jari), dan lebih banyak ikan tawes kecil-kecil. Ikan tawes terbesar ini bobot kisarannya hanya 2-3 ons saja. Oleh karena itu, jika agan hendak memancing ikan tawes di sungai kecil, sebaiknya menggunakan joran tegek (pole) yang lentur sehingga enak buat strike ikan tawes kecil-kecil.
Gambar Joran Tegek | Tips Mancing Ikan Tawes di Sungai
Gambar Joran Tegek
Joran antena kaku tidak tepat digunakan, sebab akan menghasilkan hentakan kuat sehingga mulut ikan mudah robek dan ikan mudah lepas, disamping itu sensasi strike nya kurang terasa. Tips memancing ikan tawes di sungai kecil dari kami adalah menggunakan joran tegek yang panjangnya kira-kira 270 cm - 360 cm, dan memancing dengan menggunakan pelampung kayu atau pelampung kayu bawang berukuran panjang sekitar 3-5 cm saja. Pelampung kecil lebih peka terhadap ikan-ikan kecil.
Jika di sungai hanya terdapat ikan tawes kecil kecil sebesar 3 jari, maka cukup dengan Senar 0,10 mm, sedangkan bila terdapat 5-7 jari maka baiknya digunakan senar 0,16 mm. Apabila agan menghendaki senar pancing yang lebih tips tapi sedikit lebih mahal, bisa digunakan senar pancing  PE. Mengapa dipilih senar pancing yang tipis dan lentur?  sebab ikan tawes makan dengan cara disedot (bukan disambar), sehingga jika senar pancingnya kaku, maka sulit buat tersedot dengan cepat sehingga ikan sulit terkena kail. 

Gambar Senar Pancing kuat handal Orca Hoshino dan Orca Eagle | Tips Memancing ikan tawes di sungai
Untuk memancing ikan tawes yang ukurannya cenderung besar-besar di sungai besar, kadang digunakan teknik pancing lempar, yaitu memancing dengan joran antena dengan menggunakan bel jepit (tanpa pelampung). Bel jepit sebagai indikator tanda didapatnya ikan dijepitkan di ujung joran (sekitar 5 cm dari ujung tanduk joran), dan pemancing menggunakan timah besar agar kail bisa dilemparkan jauh-jauh. Teknik mancing lempar ini menggunakan reel / spin yang berukuran minimal 3000 dengan 3 balls bearing.
Gambar Joran Antena untuk Mancing Lempar

Gambar Pancing Omyok Batok | Info Tips Mancing Ikan Tawes di Sungai
Gambar Ombyok Batok
Kail enaknya menggunakan banyak kail yang dirangkai (ombyok) yang diberikan pelingdung dari plastik atau batok kelapa. Fungsi pelingdung ini adalah agar umpan tidak mudah terhanyut oleh arus air sungai, sehingga umpan lebih awet.
Memancing ikan tawes dengan teknik lempar ini menggunakan timah B, C, atau D sehingga bisa menghasilkan lemparan yang jauh. Omyok batok akan tergeletak di dasar sungai, atau sedikit melayang di atas dasar sungai jika timah lempar di set pada posisi dasar dan kail omyok dipasang diatasnya (teknik ini mengurangi resiko tersangkutnya kail ombyok pada sampah dasar sungai).
Bila agan menghendaki senar pancing yang agak mahal untuk teknik mancing lemparan di sungai ini, bisa gunakan senar pancing Waterline. Oleh karena memancing di sungai banyak resiko tersangkut sampah dan terputusnya senar pancing, maka sebaiknya jangan gunakan senar pancing yang terlalu mahal. Senar Pancing ini sebaiknya berukuran 0,28 - 0,30 saja.

Ukuran senar pancing yang cenderung besar ini dipilih dengan alasan untuk melawan sampah jika suatu saat pancing agan tersangkut sampah yang terhanyut aliran sungai.

Tips Memeilih Senar Pancing dan Teknik Mancing  untuk Ikan Nila di Sungai

Info yang dapat kami berikan terkait dengan tips memilih senar pancing dan info teknik mancing ikan nilai di sungai tidak jauh beda dengan ikan tawes di sungai. Ikan nila di sungai memiliki ukuran kisaran 3 jari sampai 8 jari tangan dengan bobot kisaran 1 - 5 ons. Memancing ikan nila di sungai agar enak merasakan sensasi strike adalah dengan joran pole / tegek dengan panjang kisaran 270 cm - 360 cm. Joran tegek bisa dipilih yang berbahan fiber atupun yang carbon.
Senar pancing yang tipis tapi super kuat dan lentur tetap menjadi pilihan utama, yaitu ukuran 0,14-0,16 mm. Senar pancing tipis dan lentur tetap menjadi pilihan terbaik sebab ikan nila menjadi lebih mudah menghisap makanan dan kail mudah masuk ke mulut ikan nila. 
 Baca juga : Waktu yang tepat untuk mancing ikan nila

Tips Memeilih Senar Pancing dan Teknik Mancing  untuk Ikan Patin / Jambal di Sungai

Info tips untuk memilih senar pancing dan teknik mancing ikan  patin atau jambal di sungai ini kami uraikan berdasarkan pengalaman pribadi dan diskusi dengan para raja jambal. Ikan patin atau jambal di sungai umumnya berukuran besar, kisaran satu lengan tangan (sekitar 1 Kg) sampai dengan sebesar bayi 2 tahun (sekitar 11 - 20 Kg). Sifat ikan Jambal atau patin ini sangat penakut dan peka terhadap gerakan dan barang asing yang masuk ke sungai seperti senar pancing. Akan tetapi jika kita menggunakan senar pancing berukuran kecil, maka diyakini akan putus dengan besarnya dan kuatnya ikan patin. Oleh karena itu, untuk sukses memancing ikan patin atau Jambal disungai, Tips terpenting adalah Menggunakan Senar  pancing yang Fluorocarbon yang berukuran minimal 0,40 mm dengan estimasi untuk 15 Kg ikan Jambal atau patin.
Joran yang paling cocok untuk memancing Jambal ini adalah joran dari bahan solid (todak lobang di bagian tengah) agar tidak patah untuk menahan berat beban ikan yang besar dan strike yang super kuat dari ikan Jambal atau Patin.
Gambar Joran Pancing Solod Maxcell dan Joran Pancing Solid Bettle Success | Info Tips Mancing ikan Patin / Jambal di Sungai
Gambar Joran Pancing Solid Maxcell dan Joran Pancing Solid Bettle Success 
  Baca juga : Macam-macam Jenis Joran Pancing
Dan sebaiknya agan pemancing menggunakan Reel penggulung senar yang kuat dengan kelas 2000 atau lebih.
Gambar Reel Pancing GGolden Fish | Kuat Tidak Mahal | Info Tips Mancing Jambal / Patin di sungai
Gambar Reel kelas 2000

Teknik mancing bisa dilakukan dengan teknik lemparan yaitu menggunakan timah besar untuk ditenggelamkan di dasar sungai akan tetapi menggunakan kail tunggal berukuran besar. Bel jepit sangat penting digunakan untuk penanda suara jika ikan jambal atau patin terkena pancing kita. 
Mengapa lebih dipilih menggunakan teknik umpan tenggelam di dasar sungai? Sebab berdasarkan pengamatan kami, ikan patin suka sekali bersembunyi di dasar air, dan jarang muncul ke permukaan, kecuali malam hari agak sering berkeliaran mencari mangsa.   

Tips Memeilih Senar Pancing dan Teknik Mancing  untuk Ikan Kembo / Betutu / Bloso di Sungai

Info tips trik memilih senar pancing dan teknik mancing ikan betutu atau kembo yang dapat kami berikan cukup sederhana, gan. Ikan betutu atau kembo ini suka bikin geronggongan atau rumah di lumpur dasar sungai. Agan bisa  pakai teknik "ngentul' atau disebut juga teknik 'dudul' yaitu tanpa menggunakan pelampung dan teknik mencing dilakukan dengan meletakkan kail berumpan di dasar sungai, sampai benar-benar menyentuh dasar sungai, biarkan senar pancing tetap tegang. Tunggu sampai 2 menit, jika tidak terasa ada hentakan di senar pancing maka angkat kembali joran pancing sekitar 30 cm, geser kira-kira 30 cm kemudian letakkan kembali kail berumpan di dasar sungai. Apabila tidak dimakan ikan kembo atau bloso atau betutu, maka angkat kembali sekitar 30 cm joran pancing agan, geser lagi sekitar 30 cm menyisir tepi sungai, dan letakkan kembali umpan di dasar sungai. Teknik ini dilakukan karena ikan bloso atau kembo atau betutu ini sangat malas bergerak, jadi ikan ini hanya menyambar umpan yang dekat dengannya saja. Pemancing harus mengalah berpindah-pindah mencari lokasi terbaik.
Joran pancing yang enak dipakai adalah joran pole atau tegek yang  bagus tapi murah seperti joran pole / tegek , bisa juga menggunakan joran antena  yang sangat cocok untuk memancing ikan bloso. 
Oleh karena memancing ikan bloso ini rawan dengan tersangkutnya kail di sampah, maka perlu digunakan senar pancing berukuran sedang yaitu 0,20 mm sampai 0,23 mm.
  Baca juga : Memelihara Senar Agar Tidak Keriting

Tips Memeilih Senar Pancing dan Teknik Mancing  untuk Ikan Lele di Sungai

Tips memancing ikan lele di sungai ini bisa menggunakan teknik bervariasi. Jika agan menghendaki mancing dengan cara lele diangkat dengan joran sampai di darat, maka agan sebaiknya menggunakan joran solid (tak berlobang di bagian tengah) yang tahan patah meskipun harganya murah seperti joran pancing produk piranha, Gravity, dan lainnya. Joran solid ini dipilih untuk mengantisipasi mengangkat ikan lele berukuran besar kisaran 3-5 Kg yang mungkin sekali ditemukan di sungai. Untuk memancing ikan lele dengan teknik ini, sebaiknya digunakan senar pancing  yang berukuran 0,30 mm. Jika agan yakin ikan lele yang ada hanya kecil-kecil dengan bobot maximal 1 Kg, cukup gunakan senar pancing  berkuran 0,23 mm-0,25 mm. Apabila ketika menggunakan senar pancing kecil ini agan memperoleh ikan lele yang besar yaitu diatas 3 Kg, maka terpaksa agan pelan-pelan meminggirkan ikan lele kemudian ikan lele diambil dengan tangan atau alat. 
Tips teknik mancing ikan lele di sungai adalah menggunakan umpan yang mendasar di sungai, sebab ikan lele gemar bersantai di dasar sungai. Agan bisa menggunakan teknik lempar, dimana agan tanpa menggunakan pelampung pancing, cukup menggunakan bell jepit untuk indikator dimakannya umpan oleh ikan lele di sungai. Rangkaian kail sebaiknya menggunakan kail tunggal (engkel) dimana timah pemberat diletakkan pada posisi jauh lebih rendah dari kail, sehingga kail sedikit melayang di dasar sungai agar tidak tersangkut sampah dasar sungai. 

  • Tips 3: Memeilih Kail / Pancing yang Tepat dan Sesuai untuk Memancing di Sungai

Memilih kail merupakan tips yang sangat fital dalam keberhasilan memancing di sungai. Mengabaikan ukuran kail atau pancing berarti merelakan waktu mancing agan menjadi sia-sia. Berikut Info tips memilih kail untuk mancing di sungai:

Tips Memilih Kail untuk Memancing Ikan Tawes di Sungai

Sebelum menentukan ukuran kail untuk memancing ikan tawes di sungai, perlu diperhatikan bahwa ikan tawes memiliki mulut berukuran kecil dan cenderung memakan umpan dengan cara disedot. Denagn demikian, jika ukuran kail atau pancing terlalu besar, maka kail biasanya tersangkut di mulut secara tipis, sehingga ikan mudah lepas. Oleh sebab itu, dalam memilih ukuran kail, sebaiknya agan bisa memprediksi atau mengamati terlebih dahulu berapa rata-rata ukuran ikan tawes yang ada. Berikut ukuran kail / pancing disesuaikan dengan ukuran ikan tawes:
  • Ikan tawes ukuran kisaran kurang dari 2 jari tangan: Sebaiknya digunakan kail berukuran 0,3 jika digunakan umpan lumut atau pelet, dan kail berukuran 1 jika digunakan umpan cacing. Bisa digunakan kail berukuran 2 untuk teknik perakitan kail dengan omyok atau banyak kail dengan umpan pelet, dimana dalam pelet yang dibuat agak besar dimasukkan banyak kail sekaligus dengan posisi ujung runcing kail menghadap keluar.
  • Ikan tawes berukuran kisaran 3-4 jari tangan: Sebaiknya digunakan kail berukuran 1-2 untuk umpan lumut dan pelet, ataupun cacing. Bisa digunakan kail berukuran 3-5 jika banyak kail dibuat omyok dengan umpan pelet, dimana dalam pelet yang dibuat agak besar dimasukkan banyak kail sekaligus dengan posisi ujung runcing kail menghadap keluar.
  • Ikan tawes berukuran kisaran 5-6 Jari tangan, sebaiknay digunakan kail berukuran 3-4 untuk umpan lumut, pelet, maupun cacing. Bisa digunakan kail berukuran 6-7 jika banyak kail dibuat omyok dengan umpan pelet, dimana dalam pelet yang dibuat agak besar dimasukkan banyak kail sekaligus dengan posisi ujung runcing kail menghadap keluar.
  • Bisa digunakan kail berukuran 1 jika agan ragu atau tidak tahu dengan ukuran ikan yang ada di sungai. Bisa digunakan kail berukuran 3 dengan banyak kail dibuat omyok jika agan ragu atau tidak tahu ukuran ikan di sungai. 
  Baca juga : Memelihara Senar Agar Tidak Keriting

Tips Memilih Kail untuk Memancing Ikan Nila di Sungai

  • Untuk Ikan nila berukuran kisaran 3 jari tangan ke bawah, bisa digunakan kail berukuran 3-4
  • Untuk ikan nila berukuran kisaran 4  jari tangan bisa digunakan kail berukuran 5-6
  • Untuk ikan nila berukuran kisaran 5 jari tangan, bisa digunakan kail ukuran 7-8 
  •  Untuk ikan nila berukuran kisaran > 5 jari tangan, bisa digunakan kail berukuran 9.
  Baca juga : Cara mengikat kail

Tips Memilih Kail untuk Memancing Ikan Betutu atau Kembo atau Bloso di Sungai

Ikan betutu atau kembo atau bloso ini merupakan ikan dengan mulut sangat amat lebar. Apabila kail yang digunakan terlalu kecil, maka kail akan mudah tertelan sampai perut hingga agan harus sering kehilangan kail. Ikan betutu atau kembo atau bloso yang berukuran kecil saja mampu menelan kail berukuran 10. Untuk memancing ikan betutu atau kembo atau bloso ini, gunakan saja kail ukuran 12 jika ikannya kecil atau sedang, dan gunakan kail ukuran 15 jika ikannya besar.

Tips Memilih Kail untuk Memancing Ikan Lele di Sungai

Ikan lele juga merupakan ikan yang bermulut lebar, meskipun tak selebar ikan betutu atau kembo atau bloso. Dengan demikian, untuk memancig ikan lele, seaiknya menggunakan kail berukuran besar. Untuk ikan lele sebesar setengah legan atau sekitar bobot 5 ons, bisa digunakan kail ukuran 9. Untuk ikan lele sebesar engan atau bobot kisaran 1 Kg-1,5 Kg, baik digunakan kail ukuran 10-12, sedangkan untuk ikan lele diatas 1,5 Kg baik digunakan kail ukuran 15.
  Baca juga : Cara mengikat kail

  • TIPS 4: Cara Pemberian Umpan untuk Memancing Ikan di Sungai

Cara memberikan umpan dan pemilihan jenis umpan untuk memancing ikan di sungai merupakan faktor penentu keberhasilan pemancing. Cara pemberian umpan dan jenis umpan harus sesuai dengan watak ikan yang dipancing. Berikut tips pemberian umpan untuk mancing ikan di sungai:

Tips Cara Pemberian Umpan dan Jenis Umpan untuk Mancing Ikan Nila di Sungai

Jenis umpan mancing ikan nila disesuaikan dengan kondisi air di sungai saat memancing. Tips utama pemberian umpan untuk memancing ikan nila juga berdasarkan kondisi aliran air dan warna air sungai.
Pada musim penghujan, jika aliran air sungai tak begitu deras dan dapat ditemukan pinggiran sungai yang airnya agak tenang, hanya sedikit aliran air atau ada sediit gerakan air memutar atau membalik, maka umpan lumut asli atau pelet. Air sungai yang tenang tidak mudah menghanyutkan lumut sehingga hal ini menguntungkan pemancing. Umpan lumut asli akan menjadi jitu sekali jika kondisi air sungai relatif bening, yaitu sekitar lebih dari 3 hari pasca banjir di sungai, akan tetapi terkadang umpan lumut kurang jitu jika warna air cukup keruh atau kecoklatan. Dalam kondisi musim panas dan air sungai yang diam, banyak terdapat lumut dilam air, sehingga memancing dengan umpan lumut di musim panas kurang efektif, dan lebih efektif menggunakan umpan pelet. 
Pada musim penghujan, khususnya pasca banjir atau pasca air tinggi yang kurang dari 3 hari, umumnya air masih keruh dan aliran air secara umum masih deras. Dalam kondisi ini, umpan yang terbaik adalah cacing merah dan pelet yang dicampur dengan essen berbau amis. Umpan cacing merah ini jitu untuk memancing ikan nila pada air keruh dan kondisi dimana rata-rata air mengalir deras. Memancing ikan nila dengan umpan cacing merah dan pelet ini tetap dilakukan dengan mencari lokasi yang aliran airnya paling tenang, atau agak memutar. 
Penggunaan BOM umpan dapat dilakukan pada lokasi dimana air sungai dianggap cukup tenang. Bom umpan ini dilakukan dengan memasukkan lumut atau pelet ke dalam karamba lumut, kemudian diberikan batu yang agak besar sebagai pemberat. Karamba yang berisi lumut atau pelet tersebut dimasukkan dalam air, dan setiap 1 menit digerak-gerakkan perlahan agar lumut-lumut halus dan pelet keluar dari karamba sedikit demi sedikit sehingga mengundang ikan nila untuk bergerombol di tempat bom umpan tersebut.  Tips penggunaan bom umpan untuk memancing ikan nila di sungai ini sangat penting, sebab ikan nila adalah ikan yang bergerombol. Setelah ikan nila mengumpul di lokasi bom ikan, maka pemancing dapat meletakkan kail dan umpan di lokasi tersebut.
Penggunaan bom umpan untuk memancing ikan nila di sungai ini tidak efektif jika aliran airnya cukup deras, dan tidak ditemukan lokasi yang airnya relatif tenang.
Peletakkan umpan di sungai jangan terlalu dangkal, akan tetapi buat umpan mencapai lokasi yang agak dalam atau dalam. Apabila air cukup bergelombang, maka ikan nila lebih suka di dasar sungai, sedangkan jika kondisi air cukup tenang makan ikan nila senang di lokasi yang tidak terlalu dalam. Ikan nila suka sembunyi di batang-batang dan daun tanaman air, sehingga meletakkan umpan di lokasi sekitar tanaman air ini cukup menghuntungkan bagi pemancing.  
  Baca juga : Macam-macam Jenis Joran Pancing

Tips Cara Pemberian Umpan dan Jenis Umpan untuk Mancing Ikan Tawes di Sungai

Ikan tawes sebenarnya tidak jauh berbeda dengan ikan nila. Ikan tawes ini memiliki sifat suka bergerombol, dan gemar dengan lumut serta pelet tengiri/belut. Perbedaannya adalah ikan tawes lebih suka dengan lokasi yang airnya bergerak.
Memancing ikan tawes di sungai pada musim panas juga kurang efektif dilakukan dengan lumut asli, sebab banyak terdapat lumut di dasar sungai. Apabila agan nekat memancing ikan tawes di musim, panas, maka sebaiknya gunakan pelet tengiri/belut yang amis.  
Pada musim penghujan, ikan tawes mudah sekali dipancing pada waktu 2-3 hari pasca banjir, sebab pada masa banjir ikan tawes umumnya stress dan tidak mau makan, sehingga waktu 3 hari pasca banjir ikan tawes tersebut dalam kondisi puncak kelaparan dan sudah tidak stress. 
Apabila agan mendapati lokasi pinggiran sungai yang airnya agak tenang akan tetapi masih terdapat sedikit alirran air, agan bisa coba menggunakan bom umpan pelet. 
Umpan yang baik digunakan untuk memancing ikan tawes ini adalah lumut, pelet tengiri belut dan terkadang doyan dengan cacing merah. Akan tetapi memnacing dengan umpan cacing merah sulit mendapatkan ikan tawes banyak, akan tetapi akab banyak mendapatkan ikan keting / garitel. 
Ikan tawes ini banyak terdapat melayang di tengah dan mendasar di dasar sungai, sehingga agan dapat memancing ikan tawes di sungai dengan teknik lempar dimana umpan dan kail terletak di dasar sungai, atau memancing dengan tegek atau joran pole dengan menggantungkan umpan di tengah air sungai. 
  Baca juga : Macam-macam Jenis Joran Pancing

Tips Cara Pemberian Umpan dan Jenis Umpan untuk Mancing Ikan Betutu atau Kembo atau Bloso  di Sungai

Ikan betutu merupakan ikan pemangsa, sehingga memancing ikan betutu baik dilakukan dengan umpan amis-amisan seperti cacing merah, udang atau menggunakan pelet yang berbau amis.

Tips Cara Pemberian Umpan dan Jenis Umpan untuk Mancing Ikan Lele  di Sungai

Ikan lele adalah ikan pemakan segala, penggemar pelet amis dan ikan kanibal. Sehingga penggunaan pelet amis sangat tepat untuk memancing ikan lele di sungai. Umpan lain yang baik digunakan untuk memancing ikan lele ini adalah cacing merah, udang, Ulat pisang, jangkrik dll. Cara memancing sebaiknya dilakukan dengan meletakkan umpan di dasar sungai, sebab ikan lele ini gemar mendekam di dasar sungai.

Itulah beberapa tips n' trik memancing di sungai dari infopancing-memancing.blogspot.co.id
semoga bermanfaat, Salam HookUp!

  Baca juga : Macam-macam Jenis Joran Pancing

dikutip dari:   infopancing-memancing.blogspot.co.id

Komentar