Salam HookUp!
Reel adalah salah satu unsur penting saat kita melakukan aktifitas mancing karna jika kondisi reel kurang bagus akan sering mengakibatkan line break atau putus, kurang nyaman saat memainkan umpan tiruan bahkan yang lebih buruk jika sampai reel rontok bahkan patah di gagangnya (stamp),
berikut tips memilih reel yang baik
baca juga : Waktu yang tepat memancing nila
Jadi pastikan anda memilih reel sesuai dengan pound tes senar (batas max line break/putus saat senar di tarik) menentukan senar itu sendiri bisa kita lihat pada tulisan di spool reel tersebut,
Misalkan untuk teknik casting anda bisa memilih reel ukuran 1000 - 4000, tergantung line yang kita gunakan, untuk popping reel ukuran 8000 - 20.000, karna popping cenderung di spot spot karang dangkal yang tajam, membutuhkan reel dengan kapasitas drag di atas 10 kg secara otomatis menggunakan line / pe yang pound tesnya besar pula untuk menghindari ikan masuk ke karang
Ada 2 jenis system drag pada reel yaitu drag depan dan belakang, ini lebih ke fungsi kontrol drag itu sendiri meskipun terdapat beberapa perbedaan antara keduanya, drag depan cendurung lebih besar dengan beberapa drag wishernya 4 bahkan samapai 8 contoh ukuma salina 10 ribu memakai 4 drag wisher tika cando memakai 8 drag wisher, drag depan menawarkan kinerja yang lebih optimal di banding drag belakang, untuk ke unggulan drag belakang lebih mudah untuk posisi pengaturan setting,
Untuk jenis reel bait runner memiliki 2 system drag sekaligus yang salah satu fungsinya untuk mamancing dengan teknik koncer ikan hidup
Sistemnya hampir sama seperti bearing pada mesin motor yang menyebabkan motor kurang bertenaga karna semakin banyak gesekan pada spare part itu sendiri, kelemahan reel dengan bearing banyak butuh perawatan extra karna semakin banyak bearing akan semakin banyak resiko macet kalau kurang baik perawatannya (baca tips merawat rell)
Gear ratio mengacu pada berapa banyak putaran spool reel dalam satu kali putaran handle contoh ratio 4:1 dalam satu kali putaran handle, dalam posisi 360 derajat spool reel akan melakukan 4 kali putaran, perbedaan ukuran gear ratio sendiri harus di sesuaikan dengan teknik yang akan kita gunakan, untuk teknik popping dan casting membutuhkan reel dengan rasio tinggi karna saat retrive tidak keteteran, ketika menggulung senar, contoh ratio 5:1 sehingga line/senar tetap dalam kondisi tegang saat di sambar ikan sehingga tidak terjadi line break,
Ketika line kendor akan menerima hentakan kuat saat ikan menyambar umpan,sehingga akan beresiko putus.
Gear ratio rendah bisa di aplikasikan untuk teknik jigging dan botom fishing, ratio rendah untuk teknik jigging berfungsi supaya jig yang kita mainkan tidak cepat sampai ke permukaan selain itu kita tidak akan cepat capek karna harus meretriv jig dengan kecepatan tinggi
Karna pada dasarnya material yang kuat justru berbahan dasar metal, jadi wajar semakin banyak kandungan metalnya semakin berat, kecuali reel yang berbahan ringan kuat seperti daiwa saltiga otomatis hargnya juga sangat mahal,
Adapun reel dengan material babet lumayan bagus dengan bobot ringan, dengan harga tidak merusak kantong, kita harus lebih selektif dan selalu mengikuti report dari beberapa sobat mancing lain yang secara langsung sudah menguji ke kuatan reel tersebut, yang di rekomendasikan untuk kita
baca juga: Istilah Sistem di Kolm Pemancingan
Sekian artikel tips memilih reel semoga bermanfaat.
sumber: Media Pancing
Reel adalah salah satu unsur penting saat kita melakukan aktifitas mancing karna jika kondisi reel kurang bagus akan sering mengakibatkan line break atau putus, kurang nyaman saat memainkan umpan tiruan bahkan yang lebih buruk jika sampai reel rontok bahkan patah di gagangnya (stamp),
berikut tips memilih reel yang baik
baca juga : Waktu yang tepat memancing nila
- Ukuran
sesuaikan ukuran reel dengan line/ senar, saat kita akan memancing dengan salah satu teknik dengan target tertentu, di dalam istilah mancing terdapat ukuran ukuran reel, yaitu kelas 1000, 2000, 3000 bahkan sampai 30.000, yang artinya untuk ukuran 1000 = 1000 grm / kg, jadi untuk reel ukuran 1000 kemampuan menahan drag max 1 kg begitu seterusnya (beda merk terkadang beda kapasitasnya),Jadi pastikan anda memilih reel sesuai dengan pound tes senar (batas max line break/putus saat senar di tarik) menentukan senar itu sendiri bisa kita lihat pada tulisan di spool reel tersebut,
Misalkan untuk teknik casting anda bisa memilih reel ukuran 1000 - 4000, tergantung line yang kita gunakan, untuk popping reel ukuran 8000 - 20.000, karna popping cenderung di spot spot karang dangkal yang tajam, membutuhkan reel dengan kapasitas drag di atas 10 kg secara otomatis menggunakan line / pe yang pound tesnya besar pula untuk menghindari ikan masuk ke karang
- Drag
Drag pada reel spinning merupakan salah satu aspek cukup vital dari reel itu sendiri saat terjadi drag macet atau kurang mulus sangat beresiko terjadi senar putus, apalagi untuk pemakaian line /senar yang sangat kecil, drag yang mulus akan sangat mempeharuhi keberhasilan mengalahkan ikan karna saat ikan melawan line akan bisa mulus keluar dari spool, fungsi drag sendiri memberikan torque dan tekanan saat ikan lari sehinggu cepat lelah dan kehabisan tenaga,Ada 2 jenis system drag pada reel yaitu drag depan dan belakang, ini lebih ke fungsi kontrol drag itu sendiri meskipun terdapat beberapa perbedaan antara keduanya, drag depan cendurung lebih besar dengan beberapa drag wishernya 4 bahkan samapai 8 contoh ukuma salina 10 ribu memakai 4 drag wisher tika cando memakai 8 drag wisher, drag depan menawarkan kinerja yang lebih optimal di banding drag belakang, untuk ke unggulan drag belakang lebih mudah untuk posisi pengaturan setting,
Untuk jenis reel bait runner memiliki 2 system drag sekaligus yang salah satu fungsinya untuk mamancing dengan teknik koncer ikan hidup
Contoh reel dengan 2 settingan drag
- Ballbearings
Bearing pada reel berfungsi untuk memperhalus putaran reel, semakain banyak semakin halus karna gesekan yang menyebabkan putaran reel semakin berat jadi salah satu fungsi bearing sendiri untuk meringankan putaran pada reel,Sistemnya hampir sama seperti bearing pada mesin motor yang menyebabkan motor kurang bertenaga karna semakin banyak gesekan pada spare part itu sendiri, kelemahan reel dengan bearing banyak butuh perawatan extra karna semakin banyak bearing akan semakin banyak resiko macet kalau kurang baik perawatannya (baca tips merawat rell)
- Gear ratio
Gear ratio mengacu pada berapa banyak putaran spool reel dalam satu kali putaran handle contoh ratio 4:1 dalam satu kali putaran handle, dalam posisi 360 derajat spool reel akan melakukan 4 kali putaran, perbedaan ukuran gear ratio sendiri harus di sesuaikan dengan teknik yang akan kita gunakan, untuk teknik popping dan casting membutuhkan reel dengan rasio tinggi karna saat retrive tidak keteteran, ketika menggulung senar, contoh ratio 5:1 sehingga line/senar tetap dalam kondisi tegang saat di sambar ikan sehingga tidak terjadi line break,
Ketika line kendor akan menerima hentakan kuat saat ikan menyambar umpan,sehingga akan beresiko putus.
Gear ratio rendah bisa di aplikasikan untuk teknik jigging dan botom fishing, ratio rendah untuk teknik jigging berfungsi supaya jig yang kita mainkan tidak cepat sampai ke permukaan selain itu kita tidak akan cepat capek karna harus meretriv jig dengan kecepatan tinggi
- Material
Reel dengan drag yang mumpuni harus di barengi dengan kualitas material yang bagus, karna banyak produsen alat pancing yang lebih menarik customer dengan tampilan di sertai dengan iming iming kemapuan drag yang cukup tinggi dan cenderung ringan, ini lah yang kadang membuat kita sering terjebak karna jika kita memburu reel dengan kapasitas drag mumpuni dengan bobot relatif ringan, jika salah pilih akan sering terjadi gagang reel patah, atau as reel mleot sehingga tidak bisa di putar dengan sempurna,Karna pada dasarnya material yang kuat justru berbahan dasar metal, jadi wajar semakin banyak kandungan metalnya semakin berat, kecuali reel yang berbahan ringan kuat seperti daiwa saltiga otomatis hargnya juga sangat mahal,
Adapun reel dengan material babet lumayan bagus dengan bobot ringan, dengan harga tidak merusak kantong, kita harus lebih selektif dan selalu mengikuti report dari beberapa sobat mancing lain yang secara langsung sudah menguji ke kuatan reel tersebut, yang di rekomendasikan untuk kita
baca juga: Istilah Sistem di Kolm Pemancingan
- Anti reverse handles
anti reverse pada reel merupakan salah satu persaratan untuk mendapat settingan drag yg akurat karna handle tidak berputar balik untuk cara settingan drag silahkan baca cara (setting drag)- Spool reel
Bentuk spoll reel berbeda beda di sesuaikan dengan teknik masing masing yang di gunakan, untuk jenis over head ada yang tipe N (Narrow) spool lebih dalam tapi tidak terlalu lebar, saat kita jigging line/PE akan lebih mudah tertata dengan sendirinya, tidak hanya menumpuk di tengah yang akhirnya tumpukan pe menyangkut dengan body reel, berbeda dengan tipe w yang harus di bantu dengan pergerakan ibu jari untuk menyusun pe ke spool saat di gulung, kelemahan tipe N tidak bisa memuat pe cukup panjang ke spool, untuk reel spinning tipe casting, spool cenderung lebih dangkal dan panjang, supaya PE bisa keluar mulus saat di lempar dan mengurangi gesekan yang beresiko mengurangi kekuatan PE /line, dan mempengaruhi jarak lemparan .Sekian artikel tips memilih reel semoga bermanfaat.
sumber: Media Pancing
Komentar
Posting Komentar